Dalam tulisan ini saya akan membahas prinsip rumah ramah lingkungan yang dibagi dalam 2 bagian (2 bab), yaitu :
1. Secara Teori ( Bab I ), Teori-teori yg dirangkum dari berbagai sumber &
Pengalaman pribadi.
2. Secara Praktek ( Bab II ), Rumah pribadi yang dibuat berdasarkan teori Rumah Ramah Lingkungan yang secara maksimal pembangunannya diusahakan mendekati teori tersebut.
Sekilas
tentang biografi saya, sebenarnya saya tidak mempunyai latar belakang dibidang
arsitektur. Pendidikan terakhir saya adalah S1 Elektro Telekomunikasi, dominasi
pekerjaan adalah dibidang Elektronika yang merupakan Hobby & tidak ada
hubungannya dengan ijazah yang dimiliki.
Akan
tetapi pada saat ini saya sedang join usaha untuk membangun town house, dan
dilahan ini pulalah saya membangun satu rumah untuk pribadi. yang mana konsep,
disain, pengerjaan dan pengawasan oleh saya sendiri khususnya rumah ini.
Kebetulan ini adalah momen yang saya nantikan sejak lama, dimana saya
menginginkan sebuah rumah yang benar-benar dapat memenuhi keinginan saya dan
juga keinginan alam (Ramah Lingkungan).
Bab I
Secara Teori
Bab II
Secara Praktek
II.
1. Spesifikasi Rumah Pribadi : Ir. Achmad Priyadi.
Luas
Tanah : 170 m2
Luas
Bangunan ( 2 lantai ) :
232 m2 ( Lt atas 100 m2, Lt
bawah 132 m2 )
Dinding : Bata merah, plester,
aci
Genteng : Beton Plat
Konstruksi Atap : Baja Ringan (
Blue Steel )
Material Plafond : Gypsum (
Jayaboard ) + rangka galvanis
Tinggi Plafond : 3,5 meter
Lantai : Keramik & Kaca,
diatas kolam / radiator
Kusen (Al & Kayu) : Almunium
motif jati ( Alexindo ) & Kayu Jati
Pintu panel : Kayu jati
& Kamper ( oven )
Tangga (artistik, disain khusus) : Kayu Kamper ( oven )
Kamar tidur : 3 ( lantai
bawah )
Kamar mandi : 2 ( lantai bawah
)
Ruang kerja : 2 ( lantai
bawah )
Ruang tamu : 1 ( lantai bawah )
Ruang keluarga : 1 ( lantai
bawah )
Ruang makan : 1 ( lantai bawah
)
Dapur : 1 ( lantai bawah )
Ruang cuci, jemur & setrika : 1 ( lantai bawah )
Perpustakaan : 1 ( lantai
atas )
Musholla : 1 ( lantai atas )
Ruang serba guna : 1 (
lantai atas + 60 m2 )
Saung bambu : 1 ( 1 x 2 m,
diatas kolam, lantai atas )
Kolam ikan : 4 bh (3 di Lt
atas, 1 Lt bwh), total + 40 m2
Garasi : 1 mobil + bengkel (
ada lubang utk servis )
Listrik : 1300 watt
Air : Jet Pump 27 m & torn
520 liter.
Surat2 : S H M
( Sertifikat Hak Milik )
Fasilitas : (1 – 11/2
Km) dari Tol Jatibening - Cikampek & Tol Jatiasih – JORR.
Cluster System, Aman, Tenang & TIDAK MUNGKIN BANJIR.
Cluster System, Aman, Tenang & TIDAK MUNGKIN BANJIR.
Alamat : Griya Asri
Jatibening no : 1, Jln. SDn Jatikramat
VI, Pondok gede,
Bekasi 17412.
Bekasi 17412.
II. 2. LANTAI BAWAH
II. 2. a. Tampak Depan & Samping
* Untuk melihat gambar (foto) rumah, klik disini
Rumah
menghadap 2 sisi, yaitu kearah Utara & Barat, akan tetapi sinar matahari
pagi masih dapat masuk kedalam rumah, dikarenakan disisi timur rumah terdapat
bukaan yang cukup lebar sehingga matahari pagi & aliran udara masih dapat
masuk. Struktur rumah adalah 2 lantai akan tetapi terlihat seperti bukan rumah
tingkat, hanya lebih tinggi sedikit ( + 1 meter) dari rumah tidak
tingkat. Yaitu dengan merapatkan plafond lantai 2 (rapat dgn genteng/atap),
sehingga plafond lantai 1 bisa digunakan menjadi lantai 2.
II. 2. b. Taman Bawah
Konsep taman
untuk menunjang bentuk bangunan adalah minimalis, sehingga dipilih pohon2
/ tanaman yang tidak tumbuh cepat besar, serta membutuhkan perawatan yang
sedikit. Taman didekorasi dengan lampu taman sebanyak 5 buah yang menggunakan lampu hemat energi (LED)
& tahan lama. Lampu tersebut dirancang & dibuat sendiri (belum ada
dijual dipasaran).
Walk pad / jalan
setapak dibuat dari sisa-sisa potongan keramik, shg memberi kesan artistik
& ramah lingkungan (minimisasi dgn tidak menggunakan / explorasi batu
alam).
Penyiraman taman
dapat dilakukan dengan menggunakan air kolam, sehingga dapat menekan pegeluaran
biaya listrik. Adapun dengan menggunakan air kolam tanaman menjadi lebih subur.
Selanjutnya untuk pengisian atau sirkulasi air kolamnya dapat menggunakan air
hujan, yang jatuh secara langsung atau yang jatuh dari genting ditampung ke
kolam2.
* Untuk melihat gambar (foto) rumah, klik disini
II. 2. c. Teras
Teras dikelilingi
oleh kolam sehingga memberi kesan sejuk, dinding pembatas teras yang berfungsi
sbg pagar dibuat crossing (menyeberang) ditengah2 kolam shg memberi
kesan lega dan fungsi kolam tidak tertutup (bisa lihat ikan dibawah teras).
Dinding pembatas ini juga dapat digunakan sbg tempat duduk2 sehingga
bisa berdiskusi secara 4 arah.
* Untuk melihat gambar (foto) rumah, klik disini
II. 2. d. Ruang Tamu
Ruang tamu menggunakan pintu
geser 2 buah, sehingga tidak memakan ruangan pada waktu dibuka. Pintu dibuat
dari kayu kamper daur ulang ex bongkaran rumah, jadi lbh murah & ramah
lingkungan (minimisasi tdk ikut meng-explorasi hutan).
Diruangan ini
terdapat void yang menyatu dgn lantai atas yg berfungsi sebagai aliran udara
& cahaya. Ruangan tamu ini letaknya agak terpisah dengan ruangan2
lain sehingga privasi tamu & keluarga yang berada diruang keluarga tidak
saling terganggu.
* Untuk melihat gambar (foto) rumah, klik disini
II. 2. e. Ruang Keluarga
Ruang keluarga
bersebelahan dgn ruang makan, hanya dibatasi dgn sekat dinding tembus (3
lubang) yg mana sekat ini jg dpt berfungsi sbg tempat utk duduk2
bilamana kursi makan tidak mencukupi atau sebaliknya bila mau nonton TV tidak
kebagian tempat duduk. Sekat lubang ini jg berfungsi sbg celah utk nonton TV
apabila sdg makan, serta sbg lubang sirkulasi udara & cahaya yg mengalir
dari void yg ada diatas kolam ikan.
Untuk mendukung
teori ecofriendly house, sofa diruang keluarga & seluruh furniture dirumah
ini dibuat dari material bekas / daur ulang. Menggunakan kayu2 ex
peti kemas, selain lebih hemat biaya juga lebih cepat pengerjaannya karena kayu
sdh dlm keadaan terpotong2 sebelumnya.
Sofa dibuat
seeffisien mungkin, sehingga ruang keluarga tdk terasa sempit & ruangan
bisa dimanfaatkan secara maximal. Konsep sofa minimalis ini adalah penggabungan
antara tempat duduk, lemari & meja. Yaitu dgn memanfaatkan ruang kosong yg
biasanya ada dibelakang atau dibawah sofa, menjadi tempat duduk, meja &
lemari.
* Untuk melihat gambar (foto) rumah, klik disini
II. 2. f. Tangga
* Untuk melihat gambar (foto) rumah, klik disini
Tangga adalah hasil
disain/karya sendiri yg mungkin belum ada (pernah dibuat) sebelumnya.
Ide rancangan tangga ini
terilhami oleh adanya bekas bungkus rokok ex tamu yg tertinggal (karena saya
sendiri tidak merokok), dari bungkus bekas tsb diutak atik akhirnya terpikirkan
bahwa penutup bungkus tsb apabila disusun sedemikian rupa dpt
digunakan menjadi sebuah rancangan konstruksi tangga.
Ternyata setelah terpasang
tidak hanya menarik tetapi jg unik, jadi tangga bisa jg bermanfaat sbg dekorasi
utk mempercantik ruangan. Dan banyak hal2 positif lain dari
rancangan tangga seperti ini, a.l :
1) Ekonomis, karena
hanya membutuhkan sedikit material, kebetulan ini jg dibuat dari kayu kamper
daur ulang (re-cycle) ex bongkaran rumah.
2) Multifungsi,
Tidak hanya tangga yg didpt tetapi jg dpt difungsikan sbg rak susun utk taruh
sepatu/sandal.
3) Tidak menggangu
sirkulasi udara & cahaya, seperti halnya apabila dibuat dari kayu, besi
atau cor dgn rancangan/konstruksi konvensional.
4) Mudah & cepat
pemasangannya, hanya di bor.
5) Dapat dibongkar
pasang (knock down) & dipindah2 (re-use).
6) Dapat diproduksi
massal, sehingga bisa dibeli sesuai keperluan karena bisa dijual perbagian2
atau per anak tangga.
7) Dapat di disain
bermacam2 motif.
* Untuk melihat gambar (foto) rumah, klik disini
II.
2. g. Ruang Makan
Center point dari rumah ini
ada diruang makan, dimana disini terdapat tiga (3) unsur utama kehidupan
yang masuk melalui void yg ada diatas kolam, yaitu Udara, Cahaya & Air. Dimana unsur air biasanya jarang dimanfaatkan
dlm mendisain rumah2, kebanyakan hanya memanfaatkan 2 unsur alam
saja.
Void disini berfungsi sebagai aliran
udara langsung dari luar dan aliran cahaya matahari timur / pagi.
Diruang makan ini
juga terdpt air terjun & kolam yg terintegrasi dgn kolam yg ada di teras,
kolam ini saling berhubungan melalui bawah lantai yg ditutup oleh kaca sbg
lantainya shg dilantai ada view yg lain dari biasanya.
Kolam
ini interkoneksi satu dengan yang lainnya, dari depan teras terus masuk ke
ruang tamu lalu melintas diruang keluarga serta ruang makan dan berakhir
dikolam ruang makan dibawah void. Pemanfaatan air disini adalah
sebagai penyejuk, jadi diharapkan rumah ini tidak memerlukan AC lagi.
Kolam ini diatasnya ditutupi oleh
kaca yang berfungsi sebagai lantai, jadi lantai tidak lagi terlihat monoton
karena ada view dari ikan2 yang berlalu-lalang.
Kolam yg saling terhubung ini
adalah IDE yg didapat dari pengalaman seringnya mengutak-atik mesin mobil,
dimana media yg dipakai untuk mendinginkan mesin yg begitu panas adalah air,
hanya dgn cara mensirkulasikan kedalam mesinnya. Jadi konsep kolam
terintegrasi yg dimaksud disini adalah sebagai RADIATOR untuk menurunkan
temperatur di dlm ruangan.
Ternyata konsep
ini dpt memberikan hasil yg cukup memuaskan dimana temperatur rata2
di dlm ruangan berkisar antara 26-28oC (tidak dingin tapi cukup
sejuk), dibanding diluar ruangan berkisar antara 33-35oC.
Konsep kolam yg
terintegrasi ini jg mempunyai banyak segi positif, yaitu tidak perlu menguras
kolam karena air hujan yg jatuh dari teras cukup utk mensirkulasi air kolam dan
over flow nya dibuang dibelakang kolam (masuk didepan, keluar dibelakang).
Untuk mengurasnya cukup dibuka saluran pembuangan yg ada dibelakang kolam, maka
seluruh kolam sdh terkuras.
Apabila terjadi musibah kebakaran, yg tentu tidak diharapkan (sedia payung sebelum hujan), dimana diperlukan ketersediaan air seketika yg cukup banyak maka air kolam ini dapat digunakan untuk memadamkan api.
Hilir mudik ikan2
dpt dinikmati viewnya, serta memberi efek sejuk secara psikologis yg
signifikan.Apabila terjadi musibah kebakaran, yg tentu tidak diharapkan (sedia payung sebelum hujan), dimana diperlukan ketersediaan air seketika yg cukup banyak maka air kolam ini dapat digunakan untuk memadamkan api.
II. 2. i. Dapur
Didepan
dapur terdpt minibar (Breakfast Table), yg berfungsi untuk prasmanan (makan
kecil/sendiri), atau tempat transit sementara makanan yg sudah siap saji dari
dapur untuk diteruskan ke meja makan.
* Untuk melihat gambar (foto) rumah, klik disini
II. 2. j. Ruang Cuci, Jemur & Setrika
Diruangan ini
aktifitas cuci, jemur & setrika ada dlm satu ruangan, shg ketiga aktifitas
tsb dpt dilakukan pd saat bersamaan.
Tidak hanya itu saja Ruangan
Cuci ini juga bersebelahan dengan ruangan dapur, jadi aktifitas memasak, cuci,
jemur & setrika juga dpt dilakukan pd saat bersamaan. (menghemat : ruangan,
tenaga, waktu & biaya / karena tdk perlu pembantu, semua bisa dikerjakan
sendiri). Utk menjemur tidak perlu naik kelantai atas (repot & susah),
karena atap dari ruangan ini menggunakan fiberglass transparan. Jadi waktu
turun hujan tidak perlu repot2 angkat jemuran.
* Untuk melihat gambar (foto) rumah, klik disini
II. 3. LANTAI ATAS
II. 3. a. Musholla
Musholla
terdapat dilantai atas, yangmana menurut ilmu Feng Sui / Hong Sui dari China.
Bahwa segala kebaikan turunnya dari atas, jadi hal2 baik tsb akan
turun kebawah dimana dibawah musholla adalah kamar2 (wallahualam).
Perlu diketahui bahwa pada waktu mendisain/merancang & menata ruangan2
rumah ini saya tidak memikirkan hal tsb (kebetulan saja), karna saya sendiri
tidak paham akan hal2 tsb. Ruangan ini sifatnya moveable, karna
hanya disekat oleh penyekat ruangan, apabila diperlukan ruangan yg lebih luas
lagi untuk shollat jama’ah atau mau ada pengajian ruangan ini dpt di expand.
* Untuk melihat gambar (foto) rumah, klik disini
II. 3. b. Perpustakaan
Ruangan
ini adalah pemanfaatan dari sudut kemiringan atap yg dimanfaatkan utk rak buku
serta area kosong diruang tangga yg jg dimanfaatkan utk rak buku & meja
belajar, jadi tidak ada ruangan terbuang sia2. Perpustakaan / ruang
baca ini juga terdapat dilantai atas, yangmana menurut ilmu Feng Sui / Hong Sui
dari China. Bahwa segala ilmu juga turunnya dari atas, jadi hal2
baik tsb akan turun kebawah dimana dibawah ruangan ini adalah kamar2
(wallahualam).
Hasil
dari pemanfaatan ruang kosong yg seharusnya utk plafond dilantai 1 apabila
tidak di cor, menjadi sangat berguna & effisien karna dpt dimanfaatkan
untuk banyak keperluan. Atap dari lantai 2 ini mepet dengan atap / genteng,
jadi tdk ada space & biaya (utk konstruksi) terbuang.
Dilantai 2 ini
sebenarnya adalah ruangan serba guna, yg dpt
digunakan utk berbagai kegiatan / keperluan seperti utk pengajian, arisan &
acara2 lain yg memerlukan space besar. Jadi tidak perlu lagi
menganggu / membongkar ruangan2 lain, seperti kebanyakan kalau mau
ada acara hrs menggeser2 meja, kursi dll & menatanya kembali
apabila sdh selesai acara….capee deeehh.
* Untuk melihat gambar (foto) rumah, klik disini
II. 3. d. Gudang
Gudang
disini tidak memerlukan ruangan khusus (menghemat banyak hal), cukup
memanfaatkan sisi sudut kemiringan atap (sebelah sisi lain). Ruangan ini di
kamuflase dengan membuat lemari / rak tertutup, yangmana dibelakangnya ada
ruangan tersembunyi utk gudang.
* Untuk melihat gambar (foto) rumah, klik disini
II. 3. e. Void
Dilantai 2 ini
terdapat void yg berfungsi utk sistem pencahayaan, sirkulasi udara & view
dari lantai atas agar dpt melihat ke lantai bawah.
Void yg terhubung dibawahnya
dengan ruang tamu ini dpt memberi kesan luas & sejuk.
* Untuk melihat gambar (foto) rumah, klik disini
II. 3. f. Kolam & Saung
Lahan2 kosong
seperti dak atas garasi, dak atas teras & dak atas dapur dimanfaatkan utk
kolam2 ikan, yangmana kolam2 ini berfungsi sbg penyejuk
ruangan2 dibawah & sekitarnya. Selain itu airnya dpt
dimanfaatkan utk menyiram tanaman di taman2 sekeliling kolam &
taman dibawahnya, air ini juga sangat baik utk tanaman. Kolam ini juga sbg
penampung air hujan yg dpt dimanfaatkan utk menyiram tanaman pd saat musim
kemarau. Air hujan yg jatuh dari genteng maupun yg jatuh langsung dimanfaatkan
sebagai pengisi kolam & juga utk sirkulasi air kolam.
Diatas kolam dak
garasi juga dibangun saung utk tempat santai (Kolam Relaxasi), ygmana tempat
ini menjadi tempat yg paling favorit di rumah ini. Dari yg sebelumnya adalah
tempat yg tdk terawat sewaktu masih ruangan kosong (pd umumnya dak garasi),
saung dibuat dari bambu sisa proyek.
Diatas dak teras
dibuat kolam yg berfungsi sbg kolam Terapi, karena direncanakan akan ditaruh
ikan Garra Ruffa (Doctor Fish). Sambil duduk2 santai kaki direndam
dikolam digigiti ikan2, yg dpt membersihkan kulit & memberi efek
psikologis utk kesehatan.
* Untuk melihat gambar (foto) rumah, klik disini
II. 3. g. Taman Lantai Atas
Taman-taman
dilantai atas berfungsi sbg penyejuk, pemanis rumah & juga sebagai tanggul
dari kolam2. Memberi kesan asri disekeliling kolam, memanfaatkan air
kolam untuk penyiraman.
* Untuk melihat gambar (foto) rumah, klik disini
III. 4. PENUTUP
III. 4. a. Foto-foto lahan sebelum proyek & semasa proyek
* Untuk melihat gambar (foto), klik disini
III. 4. b. Serba-serbi
semasa pembangunan :
Proses saat awal pembangunan dari lahan kosong, sampai
dengan selesai secara keseluruhan untuk 2 (dua) proyek town house ini kurang
lebih memakan waktu selama 1 tahun.
Walaupun awalnya
terasa sangat-sangat sulit & berat, namun dpt dilalui dengan baik disertai
keteguhan hati, kekuatan iman & konsistensi.
Dimana suka-duka
pada masa2 itu menjadi momen bersejarah, mimpi buruk sekaligus jg
membahagiakan pd akhirnya. Krn tlh berhasil menyelesaikan masalah pembebasan
lahan, masalah disain proyek yg menyangkut disain rumah, masalah pembangunan
(hunting material & pekerja) serta proses pindah2an.
Demikian,
sekilas tentang teori rumah ramah lingkungan dan penerapannya dilapangan.
Walaupun
masih jauh dari sempurna, akan tetapi dapat memberikan dampak yg signifikan
apabila diterapkan secara massal.
Semoga
karya ini dpt memberi wawasan mengenai rumah ramah lingkungan serta bermanfaat
utk umat manusia & alam semesta.
Untuk kritik, saran
& harapan sangat dinanti guna mengilhami serta mewujudkan rumah ramah
lingkungan yg lebih baik dimasa mendatang.
Hormat Saya
( Ir. Achmad Priyadi )
089660184540 & 08881497113 (WA)
Very nice house, environment friendly, smart creativity with a unique architectural design. The owner must have invested so much energy and valuable thoughts to build this rare house. Well done! Good luck with the house! Wolf Kneist (Germany)
BalasHapus